Paerlauq: Nammang, begitu dia biasa disapa, menjadi kepala sekolah di
SD Negeri 11 Pemongkong. Tempatnya di Gili Sunut, wilayah Kepulauan di Kecamatan
Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Sekolah itu letaknya di tengah pulau, sekitar 50 menit perjalanan menggunakan perahu kayu dari eks pelabuhan Telong-elong.
Perjalanan dari daratan pulau Lombok
menuju Kepulauan ke Gili Sunut, sekolah tempat Nammang menjadi pimpinan itu membutuhkan
perjuangan yang santer. Karena sekolah di mulai pukul 08.00 WITA. Nammang
bersama tujuh guru lainnya, yang juga menjadi tenaga pengajar di sekolah itu,
harus berangkat lebih pagi.
Ada yang menggunakan kendaraan pribadi dari
rumahnya yang kemudian kendaraannya di titip pada warga setempat, ada juga dari
mereka yang menggunakan jasa ojek.
Sebelum berangkat mereka harus memeriksa
kondisi perahu kayu yang akan digunakan sebagai kendaraan mereka untuk sampai
ke sekolah.
Senyum dan semangat Nammang bersama
tujuh rekannya terpancar di wajah mereka walaupun perahu yang di sumbangkan
pemda Lombok Timur itu kondisinya kurang memadai.
kondisi mesin perahu yang tidak bisa
digunakan lagi, memaksa mereka untuk menggantikan mesin perahunya dengan mesin
yang baru. “Untuk pengadaan mesin perahu
ini kami masih berhutang tiga juta” terang Nammang kepada paerlauq (24/9).
Muhamin, yang juga guru kelas 1 SD
Negeri 11 Pemongkong di Gili Sunut mengaku, kondisi perahu kayu dengan mesin
yang tua sering membuatnya terlambat sampai ke sekolah, karena mesin kadang
tiba-tiba mati di tengah pulau dan harus medayung untuk sampai ke sekolah.
Lain lagi cerita Rusdan, mengajar di
sekolah tersebut membuatnya harus lebih kreatif. “Fasilitas di sekolah sangat
minim. Sehingga untuk mengajar mata pelajaran yang harus ditunjukkan dengan
visual, kami harus pandai-pandai membuat alat peraganya, ujar Rusdan. Demikian
juga dengan pelajaran olahraga. Mata pelajaran yang seharusnya diajarkan oleh guru khusus terpaksa diajarkan oleh guru kelas mansing-mansing karena kekurangan guru akibat di mutasi.
Pemerintah seharusnya lebih bijak dalam memberikan perhatian kepada kami, dan kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur khususnya, imbuh Nammang seraya menghidupkan mesin perahunya. (Jj)
Pemerintah seharusnya lebih bijak dalam memberikan perhatian kepada kami, dan kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur khususnya, imbuh Nammang seraya menghidupkan mesin perahunya. (Jj)
0 komentar:
Posting Komentar