Senin, 29 Juli 2013

Mengenalkan Al-Qur’an sebagai Obat dan Rahmatan lil’alamin Lewat Peringatan Nuzulul Qur’an



Malam ini, Senin (29/7), bertepatan dengan tanggal 20 Ramadhan 1434 H. Remaja Masjid Nurul Ihsan Kelotok, Dusun Kelotok Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Melaksanakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an.

Kegiatan yang dikenal sebagai peringatan turunnya Al Qur’an sebagai kitab suci Agama Islam yang merujuk pada peristiwa penting diturunkannya wahyu Allah SWT pertama kalinya kepada Nabi dan Rasul terakhir, Nabi Muhammad SAW, dirangkaikan dengan penyantunan kepada anak yatim dan orang tua jompo yang diserahkan secara simbolik.

Luas Masjid yang dijadikan sebagai lokasi kegiatan tidak menampug jamaah dan tamu undangan yang membanjiri menghadiri kegiatan tersebut, halaman masjid dan tempat parkirpun tidak mengurangi niat jamaah dalam mengikuti kegiatan itu.


Abdullah (28), salah satu remaja masjid (remas) mengatakan, sebelumnya sudah menyakini jamaah dan tamu undangan akan membanjiri lokasi kegiatan. “kami sudah persiapkan terpal (alas duduk) untuk jamaah yang tidak kebagian tempat duduk, supaya jamaah tetap khusuk mengikuti acara” terang Abdullah yang juga sebagai kepala dusun setempat.

Pada kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh TGH. Muhammad Sibangwaihi mutawalli atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Ibang, selaku penceramah, mengangkat tema Al Quran sebagai Obat dan rahmatan lil’alamin.

Dikatakannya, jika menginginkan rahmat Allah SWT tetap adanya, perbanyaklah membaca dan mengamalkan surat Yasin. Jika menginginkan segala jenis balak (penyakit) terhindar, maka perbanyaklah membaca dan mengamalkan surat Albaqarah. Supaya tetap menjadi jujur, tetaplah mengamalkan surat Alwaqiah, dan sangat dianjurkan kepada ibu-ibu yang sedang hamil, tujuannya agar keturunan (anak) dalam kandungannya jika lahir akan menjadi anak yang jujur dan taat beribadah, dan jika menginginkan obat kuat dalam bekerja, maka perbanyaklah membaca dan mengamalkan Ayat Kursi, sebagaimana yang didalam Al Qur’an “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Jelas Bapak Ibang.

Diakhir ceramah yang disampaikan. Bapak Ibang, menjelaskan ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat jibril, sang pembawa wahyu Allah SWT, adalah Surat Al’alaq ayat 1-5. “Maha besar Allah SWT, yang memperkenalkan diri-Nya dengan memperkenalkan bagaimana asal mula diciptakannya manusia” tambah bapak Ibang. [Jj]

0 komentar:

Posting Komentar