Sabtu, 22 Juni 2013

Menjenguk "SD-IT Menuri" di Gedung Sekolah Tanpa Tembok

Mendapatkan fasilitas nyaman untuk belajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT) Menuri, Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, tampaknya masih jauh dari harapan Marzuki (8), murid kelas 2. Setelah penerimaan murid baru tahun pelajaran 2012/2013 sekolah yang hanya memiliki 1 ruang belajar yang disekat dengan pagar untuk kelas 1 dan 2, kini harus rela satu ruangan untuk kelas 1 dan 2.

Kenyataan seperti ini masih tampak di tengah belantara bumi gora Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebuah sekolah Akreditasi C yang berdiri sejak 2 tahun lalu di wilayah selatan kabupaten lombok timur, pemukiman warga terlihat kumuh.


Memasuki sekolah, sebuah ruang terlihat semerawut bekas robekan pagar yang disumbangkan masyarakat setempat di awal pembangunan ruang belajar. atapnya dari asbes yang juga merupakan bantuan dari masyarakat setempat. dari ruang belajar tersebut tampak berdiri bendera merah putih dengan tiang bambu di halaman depan.

Kamis, (20/6) pagi. sambil menunjukkan sekat sekolah itu, Supriadi, S.Pd., salah satu tenaga pengajar mengatakan "Ini untuk kelas 3 dan sebelahnya bergantian nanti untuk kela 2 dan 1,".

Sebenarnya, sekolah ini pernah dikunjungi oleh kementerian satu tahun lalu. Namun, kunjungan tinggalah kunjungan. Sekolah tetap dalam kondisi tembok pagar yang robek. tambah Supriadi

Setiap tahunnya selalu kita usulkan untuk dapat direnopasi Namun, nyatanya tidak pernah usulan tersebut terealisasi. Bahkan, untuk membuat gedung belajar yang lebih memadai pun jauh dari harapan, untuk sementara kami hanya mendapat sumbangan seadanya dari masyakat. terang supriadi. (Jj)

1 komentar:

ada bantuan untuk sekolah dasar ini gak pak? semoga pak ali datu siq tetu bisa membantu tahun ini. salam super. ditunggu kunjungan dan komentar baliknya di blog sy

Posting Komentar