Dalam rangka
memperingati hari pahlawan Ahad, (10/11) pagi. Siswa-siswi sekolah dasar islam
terpadu (SD-IT) Menuri, bersama para guru dan masyarakat setempat melakukan
pembersihan di halaman gudang yang digunakan sebagai gedung tempat belajar mereka.
Terdapat 27
anak yang yang berasal dari wilayah kekadusan menuri menjadi murid perdana di
sekolah yang gedungnya dipinjamkan Ihsan (31) tersebut, “saya kasih pinjam
gudang itu sebagai tempat belajar sampai mereka (guru SD-IT) punya gedung
sendiri” kata Ihsan.
Kondisi gudang
yang sudah lama tidak digunakan, menjadikan kondisi gudang sedikit rusak. Karena
didingnya yang terbuat dari pagar, sehingga dinding gudang itu terdapat banyak bolong.
Namun bagi
Pasah, panggilan akrab Muhammad Paesah (7), salah satu murid di sekolah itu
mengaku sangat senang dengan keberadaan sekolah di kampungnya, “sekolah saya
kan dekat, makanya saya tidak pernah malas” terang Pasah.
Seusai kegiatan
bersih-bersih, Jumedan, S.Pd, Inisiator berdirinya sekolah di tempat itu,
kepada paerlauq mengatakan bahwa, kegiatan bersih-bersih ini memang sengaja
dilakukan pada momen hari peringatan pahlawan ini, karena kegiatan yang dilakukanya
juga memiliki nilai perjuangan, dan kepada siswa-siswi maupun masyarakat akan
kita berikan sedikit pengertian tentang bagaimana dan apa itu hari pahlawan. “hari
pahlawan ini hampir disetiap sekolah di kampung itu luntur, disebabkan jarang
melakukan kegiatanmemperingati hari pahlawan itu” terang jumedan. [mz]
0 komentar:
Posting Komentar