Sabtu, 15 September 2012

Harga Tembakau Rendah Petani Beralih Tanam Padi


Paerlauq: Menanam tembakau pada tahun-tahun sebelumnya memang menjanjikan keuntungan yang tinggi. Musim tanam tembakau tahun 2012 petani seakan kebingungan dengan kondisi harga tembakau yang sangat rendah, tidak sedikit petani tembakau menjadi buntung dan merugi. Tidak sedikit petani yang mengeluhkan bahwa untuk mengembalikan biaya perawatan dan pemeliharaan tembakau hingga siap jual sepertinya tidak cukup, belum lagi biaya buruh dan banyaknya waktu yang disita dalam pengerjaannya. Apakah dalam hal ini pemerintah kurang berperan? Atau sebaliknya masyarakat yang kurang paham dengan peran pemerintah?

Berbeda dengan Amaq As, petani asal tuping desa wakan kec. Jerowaru, tidak peduli dengan kebijakan pemerintah karena pada musim tanam tahun 2012 ini lebih memilih menanam padi dari pada menanam tembakau. Disela-sela kesibukannya lowong (menanam padi) Amaq As kamis 13/09 kemarin bertutur kepada paerlauq “Menanam padi kan tidak membutuhkan biaya besar, perawatannya mudah dan tidak membutuhkan tenaga banyak. tidak perlu susah mencari pembeli gabah karena kita bisa jual sendiri ke gudang. Saya kan petani biasa, mana tahu apa dan bagaimana peran pemerintah itu, lanjut Amaq As seraya mengisap sisa rokoknya.

0 komentar:

Posting Komentar